Selasa, 13 Agustus 2019

SEBAB TERJADINYA BENCANA


     Dalam Al Qur’an banyak sekali diceritakan tentang musibah dan bencana yang menimpa orang-orang terdahulu. Dan semua musibah dan bencana besar yang pernah menimpa manusia (diterangkan oleh Al Qur’an) adalah selalu terkait dengan kekufuran dan keingkaran manusia itu sendiri kepada Allah SWT. Silahkan simak beberapa data dibawah ini.
     Kaum Nabi Nuh Allah SWT tenggelamkan dengan banjir yang dasyat, yang tinggi gelombangnya sebesar gunung(Hud: 42). Hingga, tak ada makhluk pun yang melainkan yang berada di atas kapal bersama Nabi Nuh (Asyu’ara’: 118). Kaum Nabi Syu’aib, Allah SWT hancurkan dengan gempa bumi yang dasyat. Sampai-sampai AL Qur’an menggambarkan seolah-olah mereka belum pernah mendiami kota tempat yang mereka tinggali. Lantaran begitu hancurnya kota mereka pasca gempa (Al-A’raf: 92).
    Kaum Nabi Luth, Allah SWT hancurkan dengan hujan batu. Al Qur’an menggambarkan, bangunanbangunan tinggi hasil peradapan kaum Nabi Luth menjadi rata dengan tanah (Hud: 82). Kaum Tsamud (kaumnya Nabi Shaleh), juga Allah SWT hancurkan dengan gempa. Mereka mati bergelimpangan di dalamrumah mereka sendiri (Hud: 67). 
    Fir’aun dan pengikutnya dihancurkan oleh Allah SWT dengan ditenggelamkan kedalam lautan hingga tidak satupun yang tersisa (Al-A’raf: 136). 
    Qarun beserta pengikutnya, Allah SWT benamkan mereka kedalam
bumi sehingga kekayaannya sedikitpun tidak tersisa. Ini lantaran ia sombong kepada Allah SWT (Al-Qashash:81).
    Al Qur’an juga mengabarkan bahwa bencana atau musibah yang tidak terkait dengan kaum tertentu, penyebabnya juga sama: karena kemaksiatan, kufur, ingkar, dan mendustakan ayat-ayat Allah SWT. Penyebab yang paling ringan adalah karena perbuatan tangan manusia sendiri merusak alamnya (Ar-Rum: 41-42). Allah SWT  berfirman, “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah SWT merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) erbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar). Katakanlah: ‘Adakan perjalanan  dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah SWT)””. (QS. Arrum : 41-42).
     Berikut adalah di antara yat-ayat Al Qur’an yang berbicara mengenai bencana atau adzab yang menimpa suatu kaum, termasuk diri kita. Penyebab terjadi adzab atau musibah adalah lantaranmendustakan ayat-ayat Allah SWT. Padahal jika kita beriman, Allah SWT akan membukakan pintu-pintu keberkahan baik dari langit maupun dari bumi (Al-A’raf: 96).
    Penyebab terjadi adzab atau musibah adalah lantaran mendustakan ayat-ayat Allah SWT. Padahal jika kita beriman, Allah SWT akan membukakan pintu-pintu keberkahan baik dari langit maupun dari bumi (Al-A’raf:96). Penyebab terjadinya bencana atau musibah adalah lantaran manusia menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu (bacasyirik), seperti mengatakan bahwa Allah SWT memiliki anak. Allah SWT berfirman : “Dan mereka berkata:’Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.’Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh. Karena mereka mendakwa Allah Yan g Maha Pemurah mempunyai anak.” (Maryam:91)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar