Senin, 22 Juli 2019

IBADAH RASULULLAH

1. Sebelum Masa Kenabian

    Sejak kecil, Rosulullah SAW membenci kata berhala.Suatu ketika, beliau diajak oleh kerabatnya untuk ikut pergi menuju ketempat berhala. Namun beliau menolak dan tidak mau mendekati berhala tersebut.Tentang peristiwa ini ibnu Abbas berkata, "Ummu Aiman menceritakan kepadaku, Ada sebuah patung yang bernama Bawwanah yang dikunjungi dan diagungkan oleh orang Quraisy. Mereka menyembah berhala itu, menggunduli rambut mereka di sisinya serta duduk di dekatnya seharian penuh. Ritual ini mereka lakukan sekali dalam setahun. Abu Thalib beserta pengikutnya pun menghadirinya. Ia mengajak Rasulullah SAW menghadiri acara peringatan itu namun Rasulullah SAW menolak. Abu Thalib n bibi-bibi beliau pun sangat marah kepada beliau. Bibi-bibi beliau berkata, 'Kami khawatir dengan perbuatanmu menjahui Tuhan kami. Apa yang kau inginkan,wahai Muhammad? Engkau tidak menghadiri upacara ini dan tidak meramaikannya."


   Berkali-kali kerabat Rasulullah kerabat Rasulullah SAW selalu mengingatkan hal yang sama kepada beliau sehingga beliau pergi menjauh dan menghindar kemana saja, lalu pulang dengan rasa gelisah dan takut. Melihat RasulullahSAW gelisah,bibi-bibi beliau berkata," Apa yang terjadi padamu?"Beliau menjawab,"Aku takut menjadi
gila."Mereka berkata,"Allah SWT tidak akan mencobakan kamu dengan setan sebab pada dirimu terdapat sifat-sifat baik, apa yang kau lihat?" Beliau menjawab,"Pada setiap aku mendekati berhala, tampaklah olehku seorang laki-laki yang putih dan tinggi erteriak kepadaku,"Hati-hati hai Muhammad SAW,jangan kau sentuh itu." Setelah itu menurut Umm Aiman, Rasulullah SAW tidak pernah kembali menuju perayaan tersebut sampai beliau diangkat menjadi Nabi.

   Tentang ajaran yang dianut Rasulullah SAW sebelum beliau diangkat menjadi nabi, Ahmad bin Hanbal berkata,"Siapa yang mengatakan bahwa Rasulullah sebelumnya adalah penganut kaumnya? Maka itu adalah perkataan yang keji. Bukanlah beliau tidak memakan apa yang dipersembahkan untuk berhala?" Sementara di sisi lain, Abu Al-Wafa dan Ali bin Uqail mengatakan bahwa Rasulullah SAW sebelum diutus dan diberikan wahyu telah memeluk ajaran syariat Ibrahim yang masih murni . Adapun setelah diutusnya beliau, apakah beliau beribadah dengan syaria nabi sebelumnya atau tidak, terdapat dua riwayat yang berkenaan dengan hal ini. Riwayat pertama menyebutkan bahwa Rasulullah SAW telah beribadah dengan ajaran-ajaran yang benar dan syariat-syariat nabi sebelumnya melalui wahyu yang diberikan kepada beliau, bukan dari arahan ilmu dan kitab-kitab kaumnya. Pendapat inidikatakan oleh Abu Al-Hasan Al-Tamimi dan pengikut-pengikut Abu Hanifah. Sedangkan pendapat kedua menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak beribadah dengan syariat yang diwahyukan kepadannya. Ini adalah pendapat Mu'tazilah dan Asy'ariah.

kelanjutannya bisa di download disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar