Sabtu, 20 Juli 2019

LIMA PRINSIP PENDIDIKAN ANAK (PRINSIP 5)

5. Santun Pada Sesama


    Pilar terakhir yaitu pilar kelima ini diwasiatkan Luqman kepada anaknya. Tentang bagaimana membangun hubungan baik dengan sesama. Luqman mengajarkan kepada anaknya tentang sikap,etika dan sopan santun.Pada dasarnya setiap manusia memiliki ego. Punya rasa ingin lebih baik dari orang lain. Ego ini dalam konteks tertentu dibutuhkan. Maka ia tidak bisa dan tidak boleh dimatikan. Maka ia tidak bisa dan tidak boleh dimatikan. Tapi diarahkan. Ekses negatif yang timbul darinnya seperti muncul sifat sombong, angkuh atau meremehkan orang lain, harus direndam.

    Ajarkan kepada anak tentnag kebersamaan. Beri ruang kepada mereka untuk mengekspresikan kepedulian. Orang tua harus peka. Untuk menemukan inspirasi - inspirasi kecil di kejadian - kejadian yang ditemui sehari - hari. Lalu menjadikannya sebagai momen empati dan kepedulian. Disaksikan oleh anak kita. Bahkan melibatkan mereka. Ganti kalimat - kalimat kompetitif menjadi kolaboratif. Tak perlu sering - sering membandingkan anak dengan
anak lainnya atau dengan saudarannya. Terlalu sering merangsang mental kompetitifnya, akan menyebabkan anak merasa lebih hebat daripada yang lain.Atau merasa minder.

    Hargailah apapun keadaanya sat ini.Sehingga mereka percaya diri. Karena tidaklah semangat kepedulian itulahir kecualidari mereka yang merasa dirinya berdaya. Tidak ada orang sakit menyembuhkan orang sakit. Yang ada adalah sehat dan kuat, membantuorang sakit. Karenanya buatlah anak - anak kita sehat, kuat dan berdaya Buatlah mereka merdekajiwannya. Tidak dalam tekanan. Tidak dalam keadaan keadaan merasa rendah dan minder. Selanjutnya dengan kemerdekaan jiwa itulah kita ajak mereka berbagi, peduli, dan membantu orang lain. Seperti nasehat Luqman diatas.Pilar terakhir ini pilar penyempurna.Setelah sebelumnya berkutat dalam persoalan akidah dan ibadah. Yang terakhir,ditutup wasiat tentang akhlak pada sesama. Perhatikan betapa teratur dan berurutannya nasehat Luqman. Sampai disini,kita merasakan betapa lisan Luqman benar - benar terisi hikmah dari Allah ta'ala.kita tinggal mengikuti jalan itu. semoga ujung yang kita temui sama. Bahagia didunia. Selamat di Akhirat. Wallahu A'lam Bisshowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar