Sabtu, 20 Juli 2019

LIMA PRINSIP PENDIDIKAN ANAK (PRINSIP 4)

4. Shalat Dan Memimpin Kebaikan

    Nasehat luqman berikutnya adalah tentang Shalat. ini sama dengan yang dipesankan oleh Rosululloh. Beliau bersabda,"Suruhlah anak - anakmu menunaikan Shalat kala mereka berumur tujuh tahun, dan pukulah mereka (kalau meninggalkan shalat) kala usia sepuluh tahun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka".(HR. Abu Daud)

   Shalat adalah alat ukur paling nyata dan bisa dibaca.tentang sejauh mana tanaman iman itu tumbuh didalam jiwa seseorang. Namun sekali lagi, bila ia kaitkannya dengan pendidikan anak -anak, kita harus siap dan bersabar dengan prosesnnya, Dimana setiap anak butuh tingkah pemahaman yang berbeda - beda. Meskipun ia lahir dalam rahim dan hidup di suasana rumah yang sama. Nabi menetapkan usia 7 tahun sebagai ukuran anak - anak diperintahkan untuk sholat. Usia 7 tahun adalah periode dimana pemahaman dan akal mulai berfungsi dengan baik. Usia itu menjadi periode dimana anaka - anak mulai difahamkan porsi tentang adanya tanggung jawab untuk mereka. Sebagai makhluk sosial dan juga sebagai makhluk spiritual. Yaitu sebagai Hamba Allah. Usia sebelumnya, antara 4 hingga 6 tahun, adalah usia imana mereka harus diberi ruang seluas - luasnya untuk mengekpresikan keakuannya. Agar muncul percaya dirinya. Agar terasa emosionalnya. Agar terjaga dengan baik rasa diperhatikan dan dihargainya.Itu penting. Nabi juga mencontohkan. Saat ada anak kecil kencing di pangkuan beliau. Beliau mengingkatkan agar
tidak mempermalukan dengan kasar. Supaya tak menggores hatinnya.

    Tapi ketika masuk usia 7 tahun, Nabi mulai mengingatkan. Agar orang tua mulai mengajarkan tanggung jawab dan kewajiban. Sebagai persiapan masuk usia 10 tahun. Usia taklif. Dimana manusia menanggung amalnya sendiri. Berarti ada waktu 3 tahun Kalau serius, harusnnya sudah lebih dari cukup untuk membuat anak siap menerima tanggung jawab penghambaan di usia 10 tahun. Sebelum 7 tahun, jangan terlalu memaksakan anak untuk shalat. Lebih penting, tunjukkan kepada mereka bahwa orang yang beriman kepada Allah SWT dan sholat itu pasti baik. Juga menyenangkan tunjukkan lewat sikap anda. Lalu 7 hingga 10 tahun.ajarkan shalat. Latih puasa. Dan tanggung jawab - tanggung jawab lainnya. Ketika sudah 10 tahun,harusnnya sudah terbiasa. Jadi, memukul itu bukanlah proses yang berdiri sendiri. Ada deretan proses sebelum - sebelumnya yang harus dijalankan orang tua. Yang boleh jadi, sebenarnya kalau prosesnya benar, tak perlu samapai memukul. Satu lagi. Masih dalam ayat yang sama Luqman Al-Hakim juga menasehati putrannya untuk berani menjadi penyeru kebaikan. Dalam klata lai menjadi inspirator kebagian Dalam kata lain, Jadilah pemimpin, karena setiap orang yang menginspirasi, mengajak dan mempengaruhi orang lain, maka hakikatnya dia adalah pemimpin. Atau pasti akan mendapatkan tempat sebagai pemimpin. betapa nasehat luqman begitu sempurna. Hablumminallah-nya diperhatikan, yaitu shalatnya. Habluminanas-nya juga dikuatkan, yaitu menjadi pemimpin kebaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar