Kamis, 18 Juli 2019

KARENA IA DEKAT DENGAN TAKWA

         Judul ini merupakan penggalan perintah Allah SWT dalam firmannya :"Hai orang - orang yang beriman hendaklah kamu menjadi orang - orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah SWT,menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali - kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.Karena ia lebih dekat pada taqwa.Dan bertawalah kepada Allah SWT, sesungguhny Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Maidah : 8).
        Berdasarkan ayat diatas,kita mendapatkan dua hal makna keadilam :
Pertama, menegakkan kebenaran berdasarkan hukum Allah SWT. ini sebagai mana penggala awal di ayat tersebut."Hai orang - orang yang beriman hendaklah kamu menjadi orang - orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah SWT".tidak ada hukum yang lebih adil daripada hukum yang berasal dari pencipta dan pemilik manusia beserta alam semesta.Dia Maha adil karena Dia yang paling tahu apa yang
terbaik bagi mahluk-Nya.

Kedua,adil adalah memberikan hakpada yang lain sebagaimana mestinya.Pengertian ini didapat dari makna tersirat pada penggalan selanjutnya diayat tersebut."Dan janganlah sekali - kali kebenciannmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil".setiaporang meliki haknya masing - masing.jangankan manusia,hewan dan tumbuhan juga punya haknya sendiri.orang yang berlaku adil,mereka tak dijanjikan kenikmatan didunia oleh Allah SWT. Mereka hanya dijanjikan naiknya derajat taqwa.info dinaikkannya derajat taqwa ini tidak menarik bagi orang - orang  lemah iman.sebaliknya, bagi orang berimnan,justru inilah letak istimewannya. Allah SWT tak menjajikan dunia yang nilainnya tak lebih mulia dari satu sayap nyamuk.. Allah SWT menjajikan hal yang paling mulia di sisi-Nya."Sesungguhnya orang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. (QS. Al-Hujurat:13).
         Ketakwaan adalah kekayaan yang tidak ada bandingannya. ia adalah bekal paling utama untuk menjemput kemuliaan hidup didunia dan akhirat. Dan jalan memperolehnya adalah berkomitmen untuk berbuat adil.siakp adil, kata Ibnu maskawaih dalam tahdzibul akhlak,terhimpun dari tiga hal utama. yaitu kebijaksanaan,menjaga kehormatan dan keberanian Kebijaksanaan akan melahirkan sikap pertengahan. Ada rasa ingin memperlakukan segala sesuatu dengan baik.menjaga kehormatan,akan menjadi landasan seseorang tidak mempermalukan diri sendiri dengan perbuatan dzalim. Baginnya berbuat dzalim kepada orang lain akan menjatuhkan kehormatannya dihadapan manusia. lebih - lebih dihadapan Allah ta'ala.sedangkan keberanian, menjadi kekuatan ketika keadilan terhalang oleh bayang - bayang ancaman keterasingan, permusuhan, bahkan kematian.Ya, karena keadilan akan selalu berlawanan sengit dengan kedzaliman. Disanalah keberanian dibutuhkan. Ketika tiga hal tersebut terkumpul maka sikap adil akan terwujud. Tapi sebaliknya, bila salah satunya hilang, maka sifat adil sulit dimiliki oleh seseorang. Tidak peduli dengan hak orang lain, tidak punya rasa malu ketika berbuat dzalim dan takut dijauhi dunia.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar